Kekurangan Cairan Pengaruhi Produktivitas
A
A
A
JAKARTA - Air merupakan salah satu kebutuhan utama manusia, bahkan bisa dikatakan paling utama sesudah oksigen. Sebanyak 60-70% tubuh manusia dewasa terdiri dari air dengan variasi persentase cairan tubuh tergantung pada komposisi tubuh.
Berdasarkan buku 'Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif' yang ditulis oleh tim yang salah satunya dr. Maya Setyawati, MKK, SpOK itu menyebutkan , kekurangan konsumsi air sehari-hari dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi tubuh yang sering tidak disadari, sehingga akhirnya merusak organ tubuh seperti ginjal.
Selain itu, kekurangan cairan juga dapat menyebabkan penurunan daya konsentrasi dan kewaspadaan, sehingga bisa memengaruhi produktivitas, kualitas pekerjaan, bahkan keselamatan.
Menjaga kecukupan cairan tubuh merupakan hal yang penting. Meskipun sedang sibuk bekerja seseorang harus selalu memastikan bahwa konsumsi airnya cukup. Kebutuhan akan cairan bisa dipenuhi dengan konsumsi makanan dan minuman, namun air merupakan pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Minuman lain seperti kopi, teh, susu, jus buah dan minuman berkalori lainnya bisa ikut memenuhi kebutuhan akan cairan, namun harus dibatasi karena mengandung berbagai unsur lainnya seperti seperti kafein, gula, lemak dan sebagainya.
Hal paling sederhana sebagai tanda kekurangan cairan adalah timbulnya rasa haus, namun hal ini sering tidak diperhatikan atau diabaikan. Cara lain adalah dengan melihat kepekatan warna urinnya, semakin pekat warnanya berarti tubuh kekurangan cairan.
Berdasarkan buku 'Pedoman Kebutuhan Cairan Bagi Pekerja Agar Tetap Sehat dan Produktif' yang ditulis oleh tim yang salah satunya dr. Maya Setyawati, MKK, SpOK itu menyebutkan , kekurangan konsumsi air sehari-hari dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi tubuh yang sering tidak disadari, sehingga akhirnya merusak organ tubuh seperti ginjal.
Selain itu, kekurangan cairan juga dapat menyebabkan penurunan daya konsentrasi dan kewaspadaan, sehingga bisa memengaruhi produktivitas, kualitas pekerjaan, bahkan keselamatan.
Menjaga kecukupan cairan tubuh merupakan hal yang penting. Meskipun sedang sibuk bekerja seseorang harus selalu memastikan bahwa konsumsi airnya cukup. Kebutuhan akan cairan bisa dipenuhi dengan konsumsi makanan dan minuman, namun air merupakan pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Minuman lain seperti kopi, teh, susu, jus buah dan minuman berkalori lainnya bisa ikut memenuhi kebutuhan akan cairan, namun harus dibatasi karena mengandung berbagai unsur lainnya seperti seperti kafein, gula, lemak dan sebagainya.
Hal paling sederhana sebagai tanda kekurangan cairan adalah timbulnya rasa haus, namun hal ini sering tidak diperhatikan atau diabaikan. Cara lain adalah dengan melihat kepekatan warna urinnya, semakin pekat warnanya berarti tubuh kekurangan cairan.
(nfl)